Ibu saya banyak membantu memperkenalkan saya ke IKD. Iman saya juga mendorong saya untuk mengikuti ajaran Yesus Kristus.
Sebelum mengenali Yesus saya ini amat benci pada ayah saya sehingga tidak dapat mengampuni dia atas kesalahannya terhadap Ibu saya. Sikap ini membuat saya tidak kenal langsung erti kata 'bahagia.' Saya memerlukan sesuatu yang ajaib agar dapat berubah dan di IKD saya belajar tentang 'cinta kasih' Tuhan.

Petikan Sabda Yesus yang paling saya suka adalah, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh. 14: 6). Yesus bagi saya adalah penyelamat bagi semua yang percaya akan Dia, daripada segala percobaan.
Saya mempunyai iman yang kuat untuk menghidupi ajaran Kristus dan percaya akan pengampunan dosa. Sejak mengikuti IKD saya sudah boleh dan mudah memaafkan orang yang bersalah terhadap saya. Saya dengan sepenuh hati ingin menjadi saksi bagi Yesus yang lebih dahulu mengalami kesengsaraan. Yesus mampu menerimanya dan memaafkan orang yang berbuat jahat kepadaNya. Apa yang kita lalui, Yesus sudah melaluinya.
No comments:
Post a Comment