Search This Blog

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Monday, May 11, 2009

Seminar Tahun Rasul Santo Paulus: Paroki St. Mary, Sandakan

[Fr. Lukas sedang menekan fakta sejarah]
Sabtu, 25 April 2009: Seramai 250 umat yang majoritinya terdiri daripada para belia menghadiri seminar tersebut yang diadakan di Dewan Paroki St. Mary Sandakan.
[Peserta dari berbagai kawasan Sandakan yang menyertai Seminar tentang Santo Paulus]
Penceramah jemputan adalah Fr. Lukas Jua, SVD, yang didatang khas atas undangan Bapa Uskup Julius Gitom sendiri dengan kerjasama Komisi Alkitab Kota Kinabalu. Fr. Lukas merupakan seorang Pensyarah Alkitab di Seminari Flores, iaitu antara sebuah seminari yang terbesar di dunia dari segi jumlah seminarian. Disamping bahasa Indonesia dan Inggeris, dia boleh bertutur dalam beberapa bahasa seperti Ibrani, Yunani, Latin, dan Arab yang merupakan bahasa penulisan alkitab yang asli.

[Seminar ini diiringi dengan nyanyian pujian dan penyembahan]
Jawatankuasa Induk Peringkat Diosis dibentuk dengan Rev. Fr. Paul Lo sebagai Penasihat, untuk menyelaras penganjuran seminar ini di setiap paroki seluruh Diosis Sandakan dengan harapan umat dapat mengambil bahagian dalam Perayaan Tahun Jubili ini dan memperolehi manfaat pengetahuan serta merenung semangat penginjilan Santo Paulus sebagai Rasul Kristus: perubahan radikal yang dialaminya daripada seorang penganiaya kepada seorang pemberita iman akan Kristus yang penuh semangat dan seterusnya dapat melihat apa yang dilakukan dan dialami oleh Paulus dalam perjalanan hidupnya, terutama dalam karya pewartaannya.

[Fr. Lukas bersama Rektor Fr. Marcel di Gereja St. Martin Telupid]

Dalam kata-kata pembukaan, Fr. Lukas telah menyatakan pengumuman Bapa Suci kita sempena dengan Tahun Jubili ini:

”Saudara-saudara yang terkasih, seperti pada masa awal, sekarang ini pun Kristus memerlukan rasul-rasul yang siap sedia untuk mengurbankan dirinya. Ia memerlukan saksi dan martir seperti Santo Paulus. Paulus, yang mulanya adalah penganiaya Jemaat Kristiani, ketika ia jatuh ke tanah disilaukan oleh cahaya ilahi dalam perjalanan ke Damsyik, tidak ragu untuk memihak Dia yang tersalib dan mengikuti-Nya tanpa ragu. Ia hidup dan bekerja demi Kristus, karena Kristus ia menderita dan mati. Betapa sesuai teladannya untuk zaman ini.”

Seterusnya, Fr. Lukas memberi gambaran sejarah latar belakang kehidupan (kelahiran, pendidikan dll.) Rasul Paulus serta imbasan geografi dan sejarah politik serta tradisi dan kebudayaan sekitar masa itu supaya umat lebih memahami kandungan ceramah-ceramah yang selanjutnya.

Dalam sepanjang hari seminar tersebut, 4 sesi ceramah telah diadakan yang berkisar pada tema seperti berikut:

Paulus: Teladan Pertobatan yang Benar (Kis 9:1-19)
Paulus: Teladan Dalam Menghadapi Penderitaan (Flp 1:12-26)
Paulus: Teladan Hidup Bersama (Flp 1:27- 2:11)
Paulus: Pembela Kebenaran Iman (Flp 3:1b-16)


Semuanya telah disampaikan oleh Fr. Lukas dengan cukup mantap dan menarik dengan menggunakan pengetahuannya yang luas tentang Alkitab.Pada pengakhir seminar, sesi soal jawab diadakan bagi memberi peluang kepada para peserta untuk mengemukaka sebarang pertanyaan.

Pada keesokan harinya, seawal jam 5.30 pagi, AJK Penganjur mengiringi Fr. Lukas ke St. Martin Telupid untuk meneruskan seminar yang sama bagi umat di situ.

Dari Telupid, Fr. Lukas terus diiringi ke Lahad Datu dan Tawau di mana seminar yang sama diadakan selama 2 malam berturut-turut bagi kedua-dua paroki sebelum Fr. Lukas melanjutkan penerbangannya ke Kota Kinabalu untuk misi yang sama.


(John Baptis Joannes)
Setiausaha JK Penganjur Induk.

No comments:

Post a Comment

CATHOLIC APOLOGETICS

New Advent