Tawau: Retret para katekis peringkat Keuskupan Sandakan dengan seramai 149 orang peserta pada 26hb - 28hb Ogos 2011 telah berlangsung di Resort Shan Shui Country Club. Fr Boniface Kimsin, fasilitator utama meneruskan program retret hari ke-2 selepas sarapan pagi.
Berikut merupakan ringkasan pengisian ceramah beliau sepanjang hari tersebut. Sesi pertama dengan tajuk, 'Perlunya Penginjilan Baru' meliputi
- Maksud Penginjilan Baru
- Cara yang Baru
- Apakah yang dimaksudkan dengan kesaksian itu?
- Cara Partisipatif
- Menginjil dengan Mengunakan Alkitab
- Kuasa Sabda Tuhan
- Firman Tuhan Mengubah Hidup Kita
- Memahami Sabda Tuhan
Sesi yang berikut ialah sesi soal jawab yang telah membuka ruang dan peluang bagi para peserta bertanya tentang kemusykilan bidang katekisis. Sesi tersebut amat rancak dan beberapa perkara telah diperjelaskan oleh Fr Boniface yang memenuhi kepuasan peserta. Antaranya ialah perkara-perkara berkaitan dengan penginjilan, cara memperkongsikan firman Tuhan, proses katekesis melalui PMG dan IKD serta persoalan tentang pembatisan.
Sesi ketiga bertajuk 'YESUS KRISTUS ADALAH PUSAT PENGINJILAN' menghuraikan perkara-perkara berikut
- Mengapakah Yesus adalah pusat Penginjilan
- Tuhan telah menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus
- Yesus Kristus merupakan penjelmaan manusia yang sempurna
- Yesus Manusia yang Sempurna
- Yesus Kristus adalah keselamatan kita
- Yesus Kristus adalah kerajaan kita
- Roh Kudus dan pewartaan akan Yesus
- Kedatangan Roh Kudus adalah untuk mewartakan Yesus Kristus
- Tidak ada Penginjilan tanpa Yesus Kristus
- Misi Para Murid
- Misi Umat Kristian Adalah Yesus Kristus
Sesi keempat, ' RASUL PAULUS MERUPAKAN MODEL KATEKIS' dimana Fr Boniface menyeru para katekis meneladani ciri-ciri rasul Paulus yang meliputi;
- Kekudusan Hidup St. Paulus
- Pengijil sempurna yang berpusatkan pada Kristus
- Pengajaran Santo Paulus menunjukkan katekesis yang bersifat Eklesial
- Katekesis yang Teratur dan Sistematik
- Katekesis yang berdasarkan pada Sabda Tuhan
Dalam sesi perkongsian kumpulan, peserta berkesempatan berkongsikan pengalaman sebagai katekis/pembimbing dan membandingkan pengalaman sebagai katekis dengan pengalaman Santo Paulus. Pelayanan sebagai seorang katekis memerlukan banyak kesabaran. Namun dengan berpusatkan kepada Kristus segala rintangan dan kesusahan dapat diatasi.
Dalam perayaan Ekaristi di sebelah petang, Fr Boniface dalam homilinya menyentuh tentang kesetiaan hamba terhadap tuan mereka. Dengan mengaitkan tentang pembacaan tersebut Fr Boniface mengatakan bahawa setiap orang mempunyai bakat yang berbeza-beza. Walaupun kita melakukan perkara-perkara yang kecil dalam pelayanan, namum Tuhan pasti melihatnya dan akan memberkati kita. Begitulah juga kemahuan Tuhan Yesus di mana Dia ingin kita menggunakan segala yang Allah Bapa karuniakan kepada kita dengan sebaiknya. Santo Paulus pula mengajar kita untuk saling mengasihi dalam pelayanan kita.
Dalam sesi kelima, Fr Boniface memberi input tentang 'KEUTAMAAN DALAM KATEKESIS DAN CABARAN UNTUK KATEKESIS. Faktor utama dalam katekesis merangkumi;
- Membangun hubungan intim dengan Kristus
- Beriman pada Allah Tritunggal
- Merayakan dan menghargai liturgi - Ekaristi
- Hidup berkomuniti
Pada akhir sesi, para katekis diingatkan mempunyai pengetahuan asas tentang tiga perkara yang sangat penting dalam hidup Gereja iaitu pengetahuan asas tentang Alkitab, pemahaman tentang ajaran-ajaran dasar Gereja dan pengetahuan mendalam tentang liturgi.
Retret hari ke-2 diakhiri dengan doa malam yang dipimpin oleh Sister Tauria Taurin, fsic.
-DSsj-
No comments:
Post a Comment